Hikayat naskah puisi perang Sabi di Aceh


Hikayat perang sabi
Naskah perang sabi ini, Naskah ini berbentuk puisi-puisi yang dikarang oleh para ulama Aceh. Isinya memberikan anjuran untuk berperang mengangkat senjata mengusir kaum kafir (Belanda) dari Aceh. Naskah ini banyak dibaca oleh masyarakat aceh pada umumnya, mulai dari rakyat biasa, para santri, para ulama. Sehingga sebagian besar masyarakat terpompa semangatnya untuk berjuang dari kesengsaraan dijajah belanda. karena saking kuatnya semangat di dalam dada para pejuang aceh, dari setiap pahlawan yang gugur di temukan naskah puisi perang sabil pada tiap sakunya. Melihat hal tersebut belanda melarang setiap orang di bumi aceh untuk membaca naskah ini, bahkan siapa saja menyembunyikan atau membaca naskah ini akan di tangkap oleh belanda, bahkan bisa di hukum mati.

Naskah hikayat perang sabi ditulis dalam bentuk bahasa aceh, sehingga akan sulit dipahami oleh masyarakat diluar aceh. Seorang Profesor Dr Imran Teuku Abdullah menulis tentang hikayat perang sabil dalam bentuk uraian singkat. sehingga membantu sedikit tentang sastra hikayat perang sabil ini.
Ringkasan hikayat perang sabi
Naskah puisi perang sabi bahasa Aceh
Naskah puisi perang sabi dalam bahasa arab melayu